Ads 468x60px

Senin

Hadlaratus Syaich Hasyim Asy'ari

Tahun 1871-1947. Lahir di Nggedang, Jombang, Jawa Timur. Belajar ilmu agama di berbagai pesantren Jawa timurdan berangkat ke Makkah pada tahun 1892, dimana dia menetap, dengan selang waktu sebentar saja, kurang lebih tujuh tahun. Sambil belajar dengan para guru di Indonesia dan Arab yang paling terkemuka disana, dia juga mengajar orang indonesia yang lebih muda. Sekembalinya ke tanah air, dia mengajar selama beberapa tahun (1903-1906) di Kemuning, Kediri, dan kemudian mendirikan pesantren sendiri di Tebu Ireng dekat Jombang. Sejak itu dia jarang meninggalkan Tebu Ireng kecuali untuk perjalanan dagang rutin ke Surabaya.

Karena dianggap sebagai orang yang paling berilmu diantara ulama-ulama di Jawa, Kiai Wahab Hasbullah (saudara sepupu dan juga muridnya) memerlukan persetujuan kiai Hasyim dan bahkan mengharapkan partisipasi aktifnya dalam pembentukan NU, dan memegang Rais Aam, sampai akhir hayatnya. Ketika Masyumi berdiri (1943), beliau juga menjadi pimpinannya, namun tetap di Tebu Ireng dan menyerahkan pekerjaan-pekerjaan praktis kepada para wakilnya, salah seorang diantaranya adalah Wahid Hasyim puteranya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar